Jenis Asuransi Kesehatan: Rawat Inap vs Rawat Jalan, Apa Bedanya?

Di dalam asuransi kesehatan, ada berbagai banyak pilihan jenis manfaat dan layanan yang bisa Anda pilih dan manfaatkan. Salah satunya adalah asuransi rawat inap dan rawat jalan, yang berkaitan erat dengan proses serta di mana perawatan medis akan Anda terima sampai sembuh. Simak penjelasan berikut ini untuk memahami perbedaan di antara keduanya. 

Asuransi Rawat Inap

Rawat inap adalah jenis perawatan yang harus dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan (opname). Untuk disebut sebagai rawat inap, Anda harus mendapatkan perawatan opname minimal selama 1 malam. Dan rawat inap sendiri bisa dibilang sebagai tingkat pertanggungan asuransi kesehatan yang paling basic dengan total biaya yang lebih mahal.

Dalam asuransi rawat inap, Anda bisa mendapatkan pertanggungan seperti: 

• Ruang inap pribadi atau semi-pribadi untuk operasi. 
• ICU. 
• Biaya medis, termasuk biaya jasa dokter dan perawat. 
• Pengobatan selama rawat inap. 
• Biaya operasi, anestetik, dan ruang operasi. 
• Biaya ambulans. 
• Biaya diagnosis seperti X-ray, scan CAT dan PET, dan tes laboratorium. 
• Biaya peralatan operasi atau alat prostetik. 
• Transplantasi organ.
  

Tentu saja, seberapa banyak dan jenis-jenis pertanggungan yang bisa Anda terima lewat asuransi rawat inap bervariasi sesuai kebijakan perusahaan asuransi, ya! 

Asuransi Rawat Jalan

Dibandingkan asuransi rawat inap, asuransi rawat jalan biasanya tersedia sebagai rider atau manfaat yang bersifat opsional yang bisa Anda beli bersamaan ketika Anda membeli polis asuransi kesehatan.

Dengan membeli asuransi rawat jalan, Anda akan mendapatkan pertanggungan untuk menutup perawatan yang dilakukan tanpa opname (rawat jalan). Dari segi biaya sendiri, rawat jalan cenderung jauh lebih murah dibandingkan rawat inap mengingat bahwa Anda tidak menggunakan banyak resource yang dimiliki rumah sakit selama perawatannya.

Sedangkan pertanggungan untuk rawat jalan bisa meliputi: 

• Biaya dokter umum. 
• Biaya dokter spesialis. 
• Biaya pengobatan yang diresepkan dokter. 
• Vaksinasi. 
• Biaya tes diagnosis. 
• Biaya check-up kesehatan yang telah dijadwalkan oleh dokter.
  

Dan sama halnya dengan asuransi rawat inap, pertanggungan asuransi rawat jalan juga berbeda-beda tergantung kebijakan perusahaan asuransi. 

Apakah Saya Butuh Asuransi Rawat Jalan?

Secara umum, asuransi rawat inap saja sudah memadai untuk memberikan Anda proteksi kesehatan dan finansial. Alasan utamanya adalah total biaya rawat inap yang bisa begitu mahal, apalagi tanpa ada proteksi dari asuransi kesehatan.

Meski demikian, bukan berarti asuransi rawat jalan tidak bermanfaat, ya! Apabila kondisi finansial dan kebutuhan Anda memang memenuhi, Anda bisa pertimbangkan membeli asuransi rawat inap dan rawat jalan sekaligus untuk mendapatkan perlindungan dan pertanggungan yang lebih lengkap. Terutama dalam kondisi di mana Anda memang membutuhkan rawat jalan secara reguler, seperti check-up kesehatan rutin karena kondisi medis tertentu, seperti untuk mengikuti terapi dan sebagainya.